Assamulaikum wr wb...
Dia introvert ya? Kok bisa sih jadi introvert? Emang enak ya jadi introvert? biasanya pertanyaan seperti itu mungkin terlintas di pikiran mereka (orang-orang di luar introvert). Kalian tahu gak sih pengertian introvert itu?
Dalam psikologi *azeek, terdapat pengelompokan kepribadian manusia oleh dokter psikologi asal Swiss, Carl Jung, terdapat 3 jenis kepribadian umum pada manusia yaitu Extrovert, Ambievert dan Introvert. Nah, yang bakal kita kupas secara tuntas setajam silet adalah Introvert.
Introvert itu adalah kepribadian manusia dimana seseorang cenderung diam, suka menerung, menutupi dirinya dari dunia luar dan lain lain. Maka, secara tidak langsung orang yang pendiam akan dijuluki si introvert.
For your information, i'm part of introvert human. Ditambah suara saya yang lembut alias volume kecil wkwk
Pernah gak sih kalian (orang-orang pendiam/introvert) selalu mendengar lontaran yang sampai telinga kalian itu serasa kebal. "Dia orangnya pendiam banget." "Nggak pernah ngomong, diam banget." etc. Saya yang memang merasa seorang yang pendiam pun hanya diam saja mendengar lontaran tersebut karena tidak ada gunanya, toh itu hanya argumen orang yang tidak mengenal kita. Namun, saya sedikit kesal jika mendengar kata 'nggak pernah ngomong' helloo, situ emangnya selalu ada di dekat kita selama 24jam dari brojol sampai kenal kita? hanya karena saat kita ada di dekat mereka, tidak banyak bicara langsung dicap seperti itu? It's called speaking without thinking😂
Banyak juga orang berpikir kalau introvert itu tidak punya teman, tidak asyik, tidak seru dan yang paling konyol saya pernah mendapat pertanyaan seperti "Lo nggak pernah nyanyi yah?" "Lo nggak pernah teriak?" What the...
Introvert itu manusia juga kali, ya kali nggak pernah..
Saya memang sulit memulai percakapan dengan orang yang tidak dekat, tapi... saya akan berbalik 180° jika dengan teman, sahabat, keluarga atau orang yang dekat, lebih terbuka, usil, gila banget dan jauh dari deteksi orang introvert.
Bagi kalian (orang-orang bukan introvert) tak jarang menganggap kita(pendiam/introvert) terlihat aneh, karena yang kalian tahu kita itu pendiam, pemalu, kuper, etc. Padahal kalian tidak tahu bahwa banyak hal yang belum kalian ketahui dari diri kita *azeek
Seperti ketika teman saya mengetahui fakta lain dari saya, mereka akan memastikan berkali-kali kebenarannya, saya yang memiliki akun salah satu ebook dan dapat membuat cerita, etc.
See?
Ehh, satu yang ketinggalan, saya baru-baru ini mendengar lontaran "Dia ansos."
Ansos. Ansos..
Lontaran ini benar-benar bikin kesal setelah dibilang tidak pernah ngomong. Ansos itu akronim anti sosial. Saya punya teman, punya komunitas menulis. Karena saya jarang kumpul dengan teman-teman di kelas lantas dicap ansos? hellooo, I said again, it's called speaking without thinking.
Menyikapi hal tsb, saya menghibur diri dengan meminjam tagline sebuah produk, saya ini talk less do more serta setuju dengan pendapat diam itu emas.
"Karena diamnya orang pendiam yang cerdas adalah sebuah peluru mematikan yang dapat mengubah keadaan." -Feb
Oke, tulisan ini tidak bermaksud membela introvert karena saya satu di antaranya dan menjatuhkan kepribadian lainnya. Namun, tulisan ini hanya untuk menyalurkan unek-unek saya (yang mungkin pernah dialami oleh pembaca juga.) dan meluruskan argumen yang selama ini terlontar tanpa adanya pemikiran.
Karena jika semua makhkuk di bumi seseorang yang extrovert, semua orang berlomba mengutarakan pendapat tanpa adanya pendengar. Begitu pula jika hanya ada introvert, bumi akan sunyi dan tidak menarik. -Feb
- Bagaimanapun kepribadian seseorang, tidak seharusnya kita menyinggung atau membedakan kepribadian orang lain dengan diri kita.
Wassalamualaikum wr wb
Febiemel😘
Febiemel😘
Tidak ada komentar:
Posting Komentar